Hehe… taukah Anda, bahwa para Jamaah Haji yg saat ini sedang melakukan ibadah haji SEMUA DIASURANSIKAN.
Padahal mereka jelas2 TAMU ALLOH Suhanahu Wata’ala, harusnya mereka ga perlu lagi repot-repot daftar dan bayar Asuransi dong?
Memang bener, rizki itu udah Alloh yg atur. Tapi kan kita juga diperintah untuk BEKERJA mencari rizki yg banyak terhampar itu. Kalo hanya berdiam saja, mana mungkin rizki itu datang sendiri.
Sederhana aja sobat…. Asuransi adalah bagian dari “Usaha Manusia” untuk merencanakan masa depan.
Di asuransi itu prinsipnya sederhana. “Tolong Menolong”
Kalau ada 1 orang yg sakit, maka biayanya ditanggung Rame-rame.
Kalau ada peserta asuransi yg meninggal, maka Keluarganya “Disumbang Rame-rame” oleh seluruh peserta asuransi.
Nah, di asuransi ini… Jika ada orang yang sakit/meninggal, maka Anggota asuransi nya bukan hanya 1 kampung yg jumlahnya hanya ratusan orang, tapi anggotanya berjumlah JUTAAN ORANG. Jadi di asuransi, jika salahsatu dari peserta tertimpa suatu musibah, disumbang oleh Jutaan peserta. Ini sangat sesuai dengan apa yg dicontohkan Rosululloh SAW mengenai konsep ta’awun.
Makanya, walaupun baru ikut 1 bulan jd peserta Asuransi, yg bersangkutan tetap berhak atas “SUMBANGAN” dr seluruh peserta hingga bisa terima dana santunan “SANGAT BESAR”.
Ber-Asuransi mirip dgn menabung di bank, kelebihannya adalah di perlindungan finansial dari resiko terjadinya musibah, supaya tabungan kita tetap utuh walaupun saat musibah itu datang. Alhamdulillah ternyata peserta asuransi sehat selalu dan panjang umur, maka semua uang yg telah disetorkan peserta adalah seluruhnya milik peserta yang bisa diambil kapan saja ketika peserta membutuhkannya. Ditambah dengan bagi hasil dari pengembangan dana tabarru di instrumen syariah. Jadi banyak untungnya yg punya Asuransi kan?
So,, Mari BerAsuransi
Polis Asuransi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar